KONTAN.CO.ID - Bursa saham Asia-Pasifik naik pada hari Rabu (17/7). Setelah Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 ditutup pada rekor tertinggi semalam karena pedagang semakin optimistus terhadap pemotongan suku bunga.

Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,23% dan Topix naik 0,44%, setelah survei Tankan Reuters menunjukkan peningkatan optimisme bisnis di antara produsen besar Jepang.

Indeks manufaktur berada di +11, naik dari +6 pada bulan sebelumnya. Namun, kepercayaan di antara non-manufaktur turun dari +31 menjadi +27.

Baca Juga: MARKET GLOBAL - Indeks Saham AS Naik, Dolar Stagnan, Prospek Penurunan Bunga

Secara terpisah, pihak berwenang Jepang kemungkinan melakukan intervensi di pasar mata uang pada Kamis dan Jumat lalu, menghabiskan total 6 triliun yen (US$37,9 miliar) selama dua hari, menurut Reuters.

Yen saat ini berada di 158,3 terhadap dolar AS. Mata uang tersebut melemah hingga 161,82 pada Rabu lalu sebelum menguat hingga 157,41 pada hari berikutnya.

Sementara, indeks  S&P/ASX 200 Australia naik 0,29%, mendekati rekor tertingginya di 8.037,3 poin.

Kospi Korea Selatan diperdagangkan mendekati garis datar dan Kosdaq yang berkapitalisasi kecil naik 0,14%.

Indeks Futures Hang Seng Hong Kong berada di 17.843, lebih tinggi dari penutupan terakhir HSI di 17.727,98.

Baca Juga: Market Asia - Sinyal Beragam, Keputusan Suku Bunga BI Dinantikan

Investor juga akan memperhatikan data ekspor domestik non-minyak Singapura yang akan dirilis nanti.

Analis memperkirakan kontraksi sebesar 1,2% dibandingkan penurunan 0,1% pada tahun sebelumnya, menurut Reuters.

Semalam, indeks Dow naik 1,85%, ditutup pada 40.954,48 dan S&P 500 yang berbasis luas naik 0,64% menjadi 5.667,20. Nasdaq Composite naik 0,20%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto