Bursa Asia berseri seiring harga komoditas



HONG KONG. Bursa Asia berhasil pulih dari level terendah satu bulan seiring lemahnya yen Jepang dan harga komoditas menguat. Sementara, bursa Eropa jatuh pasca melaju pekan lalu dan minyak naik ke level tertinggi sejak November.

Minyak mentah diperdagangkan mendekati US$ 47 per barel setelah Goldman Sachs Group Inc menaikkan perkiraan harga, sementara logam mulia reli bersama aluminium .

Indek Stoxx Europe 600 dibuka turun 0,5 % pukul 08:18 waktu London, Senin (16/5) setelah maju 0,9 % pekan lalu ketika bursa AS dan Asia melemah. Sedangkan, Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,4 %.


Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,8 % dari level terendah dua bulan di tengah spekulasi pemimpin negara China Zhang Dejiang akan memberikan penjelasan perihal tanggal mulai untuk link perdagangan valuta dengan Shenzhen pekan ini.  Chief Executive of Hong Kong Leung Chun-Yin berharap China akan segera mengumumkan tanggal pemberlakuan.

"Saham-saham Hong Kong rebound dari level oversold, karena investor berharap langkah-langkah yang menguntungkan akan diumumkan selama kunjungan Zhang, termasuk kemajuan pada link Shenzhen, kata Ronald Wan, kepala eksekutif di Mitra Capital International di Hong Kong.

Indeks Topix Jepang naik sebanyak 1 % sebelum menyerahkan hampir semua kenaikannya. Perdana Menteri Shinzo Abe akan menunda kenaikan pajak penjualan demi memulihkan kondisi ekonomi pasca gempa bumi di bagian Selatan.

Saham Mirae Asset Securities Co melonjak 13 % di Seoul dan Daewoo Securities Co melonjak hampir 7 % setelah dua broker mengumumkan rencana merger. Saham Honda Motor Co tenggelam untuk hari keempat setelah perusahaan memperkirakan laba yang lebih kecil dari perkiraan analis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto