Bursa Asia Bervariasi di Pagi Ini (25/10), Pasar Menanti Data dari Jepang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia dibuka bervariasi cenderung menguat di pada awal perdagangan hari ini. Jumat (25/10), pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 melemah 0,87% ke 37.811,69. Berbeda, indeks Hang Seng turun 0,16% ke 20.521,95.

Berikutnya, indeks Taiex menguat 0,52% menjadi 23.312. Sejalan, Kospi naik 0,78% ke 2.601,14 dan indeks S&P/ASX 200 menguat 0,46% ke 8.244,3.

Sedangkan, FTSE Straits Times melemah 0,09% ke 3.601,73 dan FTSE Malay menguat tipis 0,08% menjadi 1.633,5.


Bursa Asia dibuka bervariasi jelang akhir pekan, dengan investor menanti pemilihan umum Jepang selama akhir pekan.

Jepang juga merilis angka inflasi Oktober untuk ibu kota Tokyo pada hari ini, data ekonomi utama terakhir sebelum pemilihan. Pertemuan kebijakan moneter Bank Jepang akan diadakan pada tanggal 30 dan 31 Oktober.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Pilihan untuk Perdagangan Hari Ini (25/10)

Inflasi Tokyo secara luas dianggap sebagai indikator utama tren nasional.

Tingkat inflasi utama Tokyo turun menjadi 1,8% pada bulan Oktober dari 2,2% bulan sebelumnya, dengan inflasi inti, yang tidak termasuk harga makanan segar, juga mencapai 1,8%, turun dari 2%.

Ekonom yang disurvei oleh Reuters telah memperkirakan tingkat inflasi inti di Tokyo akan melambat menjadi 1,7% pada bulan Oktober.

Di sesi sebelumnya, Wall Street bangkit setelah indeks S&P 500 ditutup menguat. Penguatan didorong oleh saham Tesla yang naik hampir 22% dan mengakhiri penurunan tiga hari berturut-turut.

Saham produsen kendaraan listrik itu melonjak hampir 22% setelah membukukan hasil kuartal ketiga yang melampaui ekspektasi analis, mencatat hari terbaiknya sejak 2013.

Baca Juga: Wall Street: Nasdaq, S&P Ditutup Menguat Ditopang Saham Tesla & Yield Obligasi Turun

Sejalan, indeks Nasdaq Composite ditutup melonjak 0,76%, tetapi Dow Jones Industrial Average turun 0,33%, untuk mencatat penurunan empat hari pertamanya sejak Juni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari