Bursa Asia bulan-bulanan data ekonomi China



HONG KONG. Saham Asia turun, dan patokan indeks regional mencatat kerugian bulanan terburuk dalam setahun, setelah Goldman Sachs Group Inc memangkas proyeksi pertumbuhan China. Sikap Goldman Sachs terjadi di tengah kekhawatiran krisis uang tunai di bank-bank dalam di China.

Bloomberg melaporkan, Indeks Topix Jepang turun 0,1% setelah naik dari sebesar 1,2% persen. Sementara itu indeks Australia, S & P  dan ASX 200 Index turun 1,3% dan indeks Kospi Korea Selatan turun 0,6%. Sedangkan Indeks NZX 50 Selandia Baru naik, tapi kurang dari 0,1%. Sedangkan Hong Kong Hang Seng Index turun 1,4% dan China Shanghai Composite Index juga turun 2,1%.

Industrial & Commercial Bank of China Ltd, pemberi pinjaman terbesar dunia, kehilangan 1,7% di Hong Kong, setelah naik hanya satu hari di bulan Juni. BHP Billiton Ltd, perusahaan pertambangan juga turun 3,1%, inilah yang menyeret turun indeks Australia, S&P dan ASX 200 Index.


Sementara itu, AMP Ltd anjlok 10%, menuju penurunan yang terbesar 4,5 tahun, setelah perusahaan asuransi jiwa dan pensiun terbesar Australia itu memprediksi penurunan laba bersih 16%. Sementara itu, MSCI Asia Pacific Index turun 1% menjadi 126,45 pada pukul;10:35 waktu Hong Kong.

Pekan lalu, indeks saham ini sudah turun 2,3% di tengah kekhawatiran langkah-langkah stimulus Federal Reserve dan kekhawatiran memburuknya kondisi kredit bank di China. "Pasar tidak ada kepastian dan ini tren minggu ini," jelas Vasu Menon, kepala riset di OCBC Bank Ltd di Singapura.

Perlu diketahui, Goldman Sachs telah menurunkan estimasi pertumbuhan ekonomi China tahun 2013 menjadi 7,4% dari perkiraan semula 7,8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri