KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia cenderung melemah pada perdagangan hari ini. Senin (2/6) pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 melemah 1,13% ke 37.535,18. Sedangkan, indeks Hang Seng dibuka melemah 1,06% ke 23.043,1.

Sedangkan, indeks Taiex melemah 0,77% ke 21.182,18. Lalu indeks Kospi menguat 0,26% ke 2.704,59 dan indeks ASX 200 melemah 0,25% ke 8.413,8.

Sementara itu, FTSE Straits Times terlihat menguat tipis 0,2% ke 3.902,31.

Kartu Debit KB Bank Catat Pertumbuhan Transaksi Tertinggi di Jaringan ATM Bersama

Pasar Asia bergerak secara bervariasi dengan kecenderungan melemah setelah Presiden AS Donald Trump akan menggandakan tarif impor baja menjadi 50%, yang berlaku mulai Rabu (4/6).

Bursa saham China, Malaysia, dan Selandia Baru tutup karena liburan.

Baca Juga: Cek 6 Rekomendasi Saham Pilihan dari BNI Sekuritas untuk Hari Ini (2/6)

"Kami akan menaikkan tarif baja dari 25% menjadi 50% di Amerika Serikat," kata Trump dalam sambutannya di Irvin Works milik U.S. Steel di West Mifflin, Pennsylvania, seraya menambahkan bahwa tarif yang tinggi akan "semakin mengamankan industri baja." 

Trump juga mengunggah di Truth Social bahwa tarif baja akan dimulai pada 4 Juni 2025. 

Harga saham berjangka AS turun karena Wall Street bersiap untuk memulai bulan perdagangan baru setelah kinerja yang kuat pada bulan Mei. 

Harga saham berjangka S&P 500 diperdagangkan turun 0,3%, bersama dengan harga saham berjangka Nasdaq-100. Harga saham berjangka yang terkait dengan Dow Jones Industrial Average juga turun 108 poin, atau 0,3%. 

Jumat (30/6) lalu, tiga indeks utama ditutup beragam. Indeks S&P 500 sedikit berubah pada hari Jumat untuk menutup bulan yang menguntungkan, turun tipis 0,01% hingga berakhir pada 5.911,69. Indeks Nasdaq Composite turun 0,32% menjadi 19.113,77, dan Dow Jones Industrial Average naik 54,34 poin, atau 0,13%, dan ditutup pada 42.270,07.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News