Bursa Asia Cenderung Menguat di Pagi Ini (26/8), Simak Sentimen yang Menopangnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia bergerak bervariasi dengan kecenderungan menguat pada awal perdagangan hari ini. Senin (26/8), pukul 08.25 WIB, indeks Nikkei 225 turun 0,96% ke 37.994,04. Sedangkan, indeks Hang Seng menguat 0,55% ke 17.709,27.

Sementara itu, indeks Taiex menguat 0,66% menjadi 22.303,35. Sementara itu, Kospi naik tipis 0,09% ke 2.704,08 dan indeks S&P/ASX 200 naik 0,69% ke 8.079,06.

Di sisi lain, FTSE Straits Times menguat 0,48% ke 3.404,36 dan FTSE Malay menguat 0,44% menjadi 1.642,89. 


Bursa Asia bervariasi dengan kecenderungan menguat. Di mana, indeks acuan utama Jepang sempat mencapai titik tertinggi baru pada perdagangan hari ini, setelah mencapai rekor tertinggi pada sesi sebelumnya.

Bursa Asia beragam di perdagangan awal pekan ini karena Israel dan Hizbullah saling serang pada hari Minggu (25/8). Selain itu, investor juga menilai komentar dovish dari Ketua Federal Reserve Amerika Serikat (AS) Jerome Powell.

Baca Juga: Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Ide Trading & Investasi untuk Hari Ini (26/8)

Powell pada hari Jumat mengisyaratkan pemangkasan suku bunga The Federal, meskipun ia tidak mengungkapkan kuantum atau waktu pasti terkait pemangkasan tersebut.

"Waktunya telah tiba bagi kebijakan untuk menyesuaikan diri," kata Powell di Jackson Hole, Wyoming. "Arah perjalanan sudah jelas, dan waktu serta kecepatan pemangkasan suku bunga akan bergantung pada data yang masuk, prospek yang berkembang, dan keseimbangan risiko."

Sementara itu, selama akhir pekan, Angkatan Udara Israel menyerang target Hizbullah di Lebanon, sesaat sebelum kelompok bersenjata yang didukung Iran itu meluncurkan lebih dari 320 roket ke Israel.

Hizbullah mengatakan, hal tersebut sebagai balasan atas pembunuhan Fuad Shukr, seorang komandan senior yang dilakukan Israel bulan lalu.

Namun, kelompok tersebut mengisyaratkan tidak mempersiapkan serangan lebih lanjut. Sementara Menteri Luar Negeri Israel mengatakan, Israel tidak menginginkan perang skala penuh.

Di Asia, investor akan menilai suku bunga pinjaman jangka menengah dari bank sentral China pada hari Senin, dan angka manufaktur Singapura untuk bulan Juli.

Pada hari Jumat di AS, ketiga indeks utama menguat setelah komentar Powell, dengan Dow Jones Industrial Average naik 1,14%, sementara Nasdaq Composite menguat 1,47% dan indeks S&P 500 naik 1,15%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari