Bursa Asia di luar Jepang tak bertenaga



TOKYO. Bursa Asia -tak termasuk bursa Jepang- tertekan dan menuju level terendahnya dalam 2,5 bulan terakhir. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.10 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific (di luar Jepang) turun 0,2% menjadi 397,3300.

Adapun sentimen yang mempengaruhi market regional pada hari ini adalah data ekonomi China yang mengecewakan. Sekadar informasi, berdasarkan data yang dirilis pada Sabtu (14/5) lalu, data penjualan ritel China, produksi industri, dan investasi fixed asset berada di bawah estimasi pelaku pasar.

Di sisi lain, kenaikan terbesar pada penjualan ritel AS setahun terakhir kian memicu spekulasi bahwa the Federal Reserve akan mengerek suku bunga acuannya paling cepat awal Juni.


"Lemahnya data ekonomi, laporan keuangan yang mengecewakan, dan perdebatan tak berkesudahan mengenai kebijakan bank sentral menyebabkan investor ingin menghindari risiko penurunan," jelas Matthew Sherwood, head of investment strategy Perpetual Ltd di Sydney.

Sekadar tambahan informasi, pagi ini, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,2%, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,1%, dan indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru turun 0,3%.

Sebaliknya, bursa Jepang berhasil naik 0,2% setelah dibuka di zona merah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie