Bursa Asia Dibayangi Krisis Ukraina, Nikkei Jatuh 2% Pagi Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham Asia-Pasifik jatuh pada perdagangan Senin (21/2) pagi. Pelaku pasar terus mengamati situasi terkini seputar Ukraina.

Indeks Nikkei 225 Jepang tergelincir 2% pada awal perdagangan dan indeks Topix turun 1,8%. Sementara, indeks Kospi Korea Selatan turun 1,64%.

Indeks S&P/ASX 200 Australia tergelincir 0,82% pada perdagangan pagi. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,36% lebih rendah.


Kekhawatiran akan potensi invasi Rusia ke Ukraina kemungkinan akan terus membebani sentimen investor. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tiba-tiba membatalkan rencana untuk pulang ke Delaware setelah pertemuan tingkat atas mengenai krisis Ukraina pada hari Minggu (20/2).

Bank Sentral China akan mengumumkan suku bunga pinjaman acuan terbaru hari ini. Dengan suku bunga pinjaman satu tahun (LPR) terbaru diperkirakan akan keluar pada pukul 9:15 pagi HK/SIN.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham dan Proyeksi IHSG Hari Ini

Semua 24 lembaga keuangan jajak pendapat Reuters memperkirakan tidak ada perubahan dalam satu tahun LPR.

Pasar AS tutup pada hari Senin untuk liburan.

Di sisi lain, indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 96,109 setelah kenaikan baru-baru ini dari di bawah 96.

Yen Jepang diperdagangkan pada 114,92 per dolar setelah menguat menjadi sekitar 114,8 terhadap greenback akhir pekan lalu. Dolar Australia berada di US$0,7167 menyusul penurunan dari atas US$0,72 akhir pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto