KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia dibuka bervariasi pada awal perdagangan Kamis (11/4). Pukul 08.35 WIB, indeks Nikkei 225 terkoreksi 17,98 poin aytau 0,08% ke 21.670,62, Hang Seng naik 11,77 poin atau 0,03% ke 30.129,71, Taiwan Taiex menguat 13,28 poin atau 0,11% ke 10.877,12, Kospi naik 3,09 poin atau 0,14% ke 2.226,99, ASX 200 turun 25,65 poin atau 0,41% ke 6.197,90 Staits Times naik 6,72 poin atau 0,5% ke 3.344,24 dan FTSE Malaysia turun 2,24% atau 0,14% ke 1.637,22.

Pergerakan bursa Asia dipicu oleh kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan inflasi AS yang lebih rendah dari harapan.

Meski begitu, risk appetite investor secara umum dibatasi oleh ancaman AS untuk membalas tarif impor barang dari Uni Eropa. 

"Ada kekhawatiran besar tahun lalu bahwa bank sentral secara global memperketat kebijakan moneter. Tapi ketakutan itu telah berbalik sekarang,"ujar Shane Oliver, Kepala Ekonomi AMP seperti dikutip Reuters..

Menurutnya, kondisi ini sebenarnya memberi sentimen positif bagi pergerakan saham di Asia. Namun, komplikasi kekhawatiran perlambatan ekonomi global membuat investor lebih berhati-hati.

Selain itu, investor masih akan menanti data inflasi China yang akan segera diumumkan. Inflasi yang lemah bisa menimbulkan kekhawatiran deflasi akan menyebar ke seluruh dunia. Namun, jika inflasi naik maka akan meningkatkan optimisme bahwa langkah-langkah yang dilakukan pemerintah China mulai berefek ke perekonomian.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi