KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham Australia jatuh pada awal perdagangan Rabu (24/2), dipimpin oleh penurunan di sektor emas, komunikasi, dan material. Melansir CNBC, indeks acuan ASX 200 turun 0,58%. Subindeks keuangan berbobot berat tergelincir 0,63% karena Empat Besar bank di negara itu berjuang untuk mendapatkan keuntungan. Saham ANZ turun 0,6%, saham Commonwealth Bank turun 0,44%, Westpac turun 1,03%, dan National Australia Bank turun 0,68%.
Nikkei berjangka menunjuk ke pembukaan yang hati-hati di Jepang, di mana pasar ditutup pada hari Selasa untuk hari libur umum. Baca Juga: Wall Street: Dow dan S&P 500 di zona positif pasca Powell meredakan ketakutan inflasi Wajah bursa Asia mengekor penutupan beragam Wall Street semalam. Indeks Dow Jones Industrial Average berbalik arah setelah Gubernur Federal Reserve Jerome Powell meredakan beberapa kekhawatiran seputar suku bunga yang lebih tinggi dan inflasi. Powell mengatakan dalam testimoninya di hadapan Kongres AS bahwa ekonomi Amerika masih jauh dari target lapangan kerja dan inflasi, kemungkinan akan membutuhkan waktu untuk mencapai kemajuan substansial lebih lanjut. Dia menambahkan bahwa inflasi masih "lembut" dan The Fed berkomitmen pada kebijakan saat ini. “Bank sentral mengambil pandangan beragam tentang kenaikan imbal hasil,” kata Tapas Strickland, direktur ekonomi dan pasar di National Australia Bank. "Powell telah berhasil melewati garis halus dari pergerakan pasar yang mendukung, tetapi tidak menambahkannya dengan mengulangi sikap dovishnya," tulis Strickland dalam catatan pagi Baca Juga: Cuti bersama dipangkas, ini rekomendasi analis untuk emiten transportasi