JAKARTA. Indeks saham bursa Asia hari ini diprediksi menguat lagi. Di kawasan Asia kemarin, seluruh bursa saham menghijau karena respons investor terhadap kebijakan bank sentral China, yang melonggarkan aturan pinjaman perbankan. Lanjar Nafi Taulat, Analis Reliance Securities, menyatakan, pelemahan bursa Asia sebelumnya lebih karena investor kaget terhadap kebijakan Tiongkok. "Investor shock terkait rencana pemberhentian 1,8 juta pekerja di perusahaan batubara China. Padahal tujuannya memotong kapasitas industri yang lagi lesu," ungkapnya kepada KONTAN, kemarin.
Bursa Asia diramal positif lagi
JAKARTA. Indeks saham bursa Asia hari ini diprediksi menguat lagi. Di kawasan Asia kemarin, seluruh bursa saham menghijau karena respons investor terhadap kebijakan bank sentral China, yang melonggarkan aturan pinjaman perbankan. Lanjar Nafi Taulat, Analis Reliance Securities, menyatakan, pelemahan bursa Asia sebelumnya lebih karena investor kaget terhadap kebijakan Tiongkok. "Investor shock terkait rencana pemberhentian 1,8 juta pekerja di perusahaan batubara China. Padahal tujuannya memotong kapasitas industri yang lagi lesu," ungkapnya kepada KONTAN, kemarin.