KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas indeks saham di Asia ditutup melemah pada Senin (27/2). Menurut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia, penurunan bursa saham Asia terjadi setelah data inflasi Amerika Serikat (AS), yakni Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan melanjutkan kenaikan suku bunga acuan untuk beberapa waktu ke depan. Data-data mengenai inflasi AS seperti PCE, consumer price index (CPI), producer price index (PPI), pasar tenaga kerja AS (Non-Farm Payrolls), dan belanja konsumen (Retail Sales, Personal Spending) yang dirilis bulan ini semua keluar lebih baik dari ekspektasi. Hal ini menghapus optimisme The Fed akan dapat segera menghentikan pengetatan kebijakan moneter dan kemungkinan memangkas suku bunga sebelum akhir tahun ini.
Bursa Asia Ditutup Melemah Hari Ini (27/2), Terseret Sentimen Data Ekonomi AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas indeks saham di Asia ditutup melemah pada Senin (27/2). Menurut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia, penurunan bursa saham Asia terjadi setelah data inflasi Amerika Serikat (AS), yakni Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan melanjutkan kenaikan suku bunga acuan untuk beberapa waktu ke depan. Data-data mengenai inflasi AS seperti PCE, consumer price index (CPI), producer price index (PPI), pasar tenaga kerja AS (Non-Farm Payrolls), dan belanja konsumen (Retail Sales, Personal Spending) yang dirilis bulan ini semua keluar lebih baik dari ekspektasi. Hal ini menghapus optimisme The Fed akan dapat segera menghentikan pengetatan kebijakan moneter dan kemungkinan memangkas suku bunga sebelum akhir tahun ini.