KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks saham di Asia Rabu (21/12) sore ditutup bervariatif (mixed) di tengah sepinya rilis data ekonomi. Menurut tim riset Phillip Sekuritas Indonesia, investor masih menimbang dampak dari langkah bank sentral Jepang atau Bank of Japan (BOJ) untuk sedikit mengubah kebijakan pengendalian kurva imbal hasil (yield curve control) dengan mengizinkan imbal hasil (yield) surat utang pemerintah Jepang (JGB) bertenor 10 tahun berfluktuasi 50 basis points (bps) dari target 0,0%, lebih longgar dari pembatasan sebelumnya yang hanya 25 bps. Pelaku pasar obligasi akan segera menguji kebijakan baru ini dengan spekulator meyakini BOJ dalam waktu dekat akan dipaksa untuk mengubah lagi pembatasan imbal hasil (yield cap) atas JGB bertenor 10 tahun, kemungkinan menjadi 80 bps. Baca Juga: IHSG Diproyeksi Melanjutkan Rebound Pada Perdagangan Kamis (22/12)
Bursa Asia Ditutup Variatif pada Rabu (21/12) di Tengah Sepinya Rilis Data Ekonomi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks saham di Asia Rabu (21/12) sore ditutup bervariatif (mixed) di tengah sepinya rilis data ekonomi. Menurut tim riset Phillip Sekuritas Indonesia, investor masih menimbang dampak dari langkah bank sentral Jepang atau Bank of Japan (BOJ) untuk sedikit mengubah kebijakan pengendalian kurva imbal hasil (yield curve control) dengan mengizinkan imbal hasil (yield) surat utang pemerintah Jepang (JGB) bertenor 10 tahun berfluktuasi 50 basis points (bps) dari target 0,0%, lebih longgar dari pembatasan sebelumnya yang hanya 25 bps. Pelaku pasar obligasi akan segera menguji kebijakan baru ini dengan spekulator meyakini BOJ dalam waktu dekat akan dipaksa untuk mengubah lagi pembatasan imbal hasil (yield cap) atas JGB bertenor 10 tahun, kemungkinan menjadi 80 bps. Baca Juga: IHSG Diproyeksi Melanjutkan Rebound Pada Perdagangan Kamis (22/12)