Bursa Asia ikut merasakan bom konser Ariana Grande



PASAR saham Asia sebagian ditutup memerah setelah melewati perdagangan sideway pada Selasa (23/5). Insiden pemboman saat konser penyanyi Ariana Grande di Manchester Arena membebani pasar.

Sejauh ini dilaporkan 22 korban tewas. Polisi Inggris menyebut pemboman ini sebagai insiden terorisme.

Mengutip CNBC, indeks Nikkei 225 ditutup 0,33 % atau 65 poin, turun pada 19.613,28. Sementara, ASX 200 turun 0,19 % atau 11.005 poin, untuk mengakhiri sesi di 5.760,2.


Indeks Kospi Korea Selatan ditutup pada level hijau, berakhir lebih tinggi 0,33 %, atau 7,71 poin, di 2.311,74.

Indeks Hang Seng Hong Kong membalikkan kenaikan sebelumnya untuk diperdagangkan lebih rendah 0,22 % pada pukul 3:00 sore. Pasar China daratan menutup sesi lebih rendah, dengan Shanghai Composite turun 0,45 %, atau 13,9514 poin, di 3.061,7242, dan Komposit Shenzhen turun 2,12 % atau 38.7526 poin, ditutup pada 1.789.4676.

Mata uang yen ‘safe-haven’ naik setelah berita tentang pemboman tersebut. Dollar mengambil hanya 110,84 yen, turun dari sekitar 111,34 yen sebelumnya. Pada pukul 2:55 siang HK / SIN, dollar mengambil 111,02 yen.

Pound Inggris juga tergelincir setelah berita tersebut ke level US$ 1.2983, dari level tertinggi di US$ 1.3005 sebelumnya. Pound terakhir diperdagangkan di US$ 1,2970. Terhadap yen, pound merosot ke perdagangan di 143,96 yen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto