KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham Asia melonjak pada hari Selasa (29/12), dengan saham Jepang mencapai level tertinggi 29 tahun. Terangkat ekspektasi paket bantuan pandemi Amerika Serikat (AS) yang telah lama ditunggu-tunggu akan diperluas dan kesepakatan perdagangan Brexit mendukung selera risiko investor. Melansir Reuters, indeks Nikkei Jepang melonjak 0,9% ke level tertinggi sejak Maret 1991 dan saham Australia naik 0,7%. Dewan Perwakilan Rakyat AS telah memilih sebelumnya untuk meningkatkan pembayaran stimulus kepada orang Amerika yang memenuhi syarat menjadi US$ 2.000 dari US$ 600, mengirimkan keputusan tersebut ke Senat untuk pemungutan suara.
Meskipun tidak jelas bagaimana langkah tersebut akan berjalan di Senat, penandatanganan paket stimulus pandemi sebesar US$ 2,3 triliun oleh Presiden Donald Trump pada hari Minggu, termasuk pembayaran US$ 600, telah mengirim Wall Street ke rekor tertinggi. Pasalnya meningkatkan optimisme tentang pemulihan ekonomi. Baca Juga: Wajah bursa Asia beragam Selasa (29/12) pagi "Dengan Brexit ... dan kesepakatan stimulus AS sekarang di kaca spion, ada perasaan lega bahwa kami telah menghindari skenario terburuk masing-masing," kata Stephen Innes, kepala analis di Axi. Permintaan yang lebih kuat untuk aset berisiko membuat dolar AS, yang sering dilihat sebagai aset "safe-haven", di belakang. Turun 0,02% terhadap sekeranjang mata uang utama.