Bursa Asia jatuh di hari pertama kuartal kedua



TOKYO. Bursa saham Asia menuju penurunan terbesar dalam tujuh pekan terakhir karena sentimen perusahaan Jepang yang memburuk dan aksi jual yang melanda saham berbasis konsumsi hingga kesehatan.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 2,3 % menjadi 126 pada pukul 17:02 sore waktu Tokyo, Jumat (1/4). Indeks tersebut naik 8,2 % pada bulan Maret, bulan terbaik sejak Oktober, untuk mengakhiri kuartalan yang penuh gejolak untuk pasar global.

Bursa saham telah pulih dari posisi terendah pada bulan Februari karena Federal Reserve meyakinkan investor bahwa mereka tidak akan terburu-buru untuk meningkatkan biaya pinjaman.


Kinerja yang luar biasa pada bulan Maret segera diuji pada hari pertama kuartal kedua. Indeks Topix Jepang kehilangan 3,4 %, awal kuartalan terburuk sejak 2008, setelah indeks kepercayaan Tankan di antara produsen besar meleset dari perkiraan ekonom. Panasonic Corp merosot setelah perkiraan laba akan jatuh.

Indeks Kospi Korea Selatan ditutup lebih rendah sebesar 1,12 %, atau 22,28 poin ke level 1.973,57. Ekonomi berorientasi ekspor merilis data perdagangan Maret yang sebelumnya hari ini, dengan ekspor dan impor menunjukkan penurunan dari 8,2 % dan 13,8 %.

Sementara, bursa saham China bervariasi, dengan Shanghai Composite naik 0,17% atau 5,0645 poin ke level 3.008,979 dan Shenzhen Composite ditutup 0,56 %, atau 10,694 poin ke level 1.901,515 . Indeks Hang Seng Hong Kong ditutup turun 1,34 %, atau 277,78 poin ke level 20.498,92.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto