TOKYO. Mengawali bulan Juni, bursa Asia jatuh pasca reli terpanjang sejak pertengahan April lalu. Di tengah pelemahan lebih lanjut harga minyak dan tembaga dan jelang rilis data manufaktur China. Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,4 % pukul 10:00 waktu Tokyo, Rabu (1/6). Indeks Topix Jepang turun 0,8 % dipicu menguatnya yen yang membebani ekspor. "Investor bisa mengambil keuntungan (profit taking) setelah pasar saham Jepang naik selama lima hari. Sekarang bukan waktu untuk membeli secara aktif. Kami memiliki sejumlah agenda seperti pertemuan OPEC, keputusan kebijakan ECB dan data pekerjaan AS datang,” kata Chihiro Ohta, senior strategist di SMBC Nikko Inc Securities.
Bursa Asia jatuh pasca reli terpanjang sejak April
TOKYO. Mengawali bulan Juni, bursa Asia jatuh pasca reli terpanjang sejak pertengahan April lalu. Di tengah pelemahan lebih lanjut harga minyak dan tembaga dan jelang rilis data manufaktur China. Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,4 % pukul 10:00 waktu Tokyo, Rabu (1/6). Indeks Topix Jepang turun 0,8 % dipicu menguatnya yen yang membebani ekspor. "Investor bisa mengambil keuntungan (profit taking) setelah pasar saham Jepang naik selama lima hari. Sekarang bukan waktu untuk membeli secara aktif. Kami memiliki sejumlah agenda seperti pertemuan OPEC, keputusan kebijakan ECB dan data pekerjaan AS datang,” kata Chihiro Ohta, senior strategist di SMBC Nikko Inc Securities.