TOKYO. Kemenangan Obama ternyata hanya berdampak positif sesaat saja bagi pergerakan bursa Asia. Pada pembukaan pagi ini, sejumlah indeks saham acuan merosot tajam. Sejumlah indeks acuan kembali masuk ke zona merah.

Pada pukul 10.10 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific mengalami penurunan 3,8% menjadi 90,51. Bahkan indeks Nikkei 225 mengalami kemerosotan yang paling tajam yakni sebesar 5,3% menjadi 9.020,57.

Tidak hanya itu, sejumlah indeks saham acuan lain juga dibuka merosot. Saham-saham blue chips Australia misalnya, ikut longsor sehingga membuat pergerakan indeks acuan di Negeri Kanguru itu tak berkutik.

Yang lebih ironis lagi, Otoritas Bursa Korsel pada perdagangan pagi ini terpaksa menghentikan sementara waktu transaksi perdagangan setelah indeks Kospi terjun bebas.

Penurunan sejumlah indeks acuan tak terlepas dari merosotnya sejumlah harga saham perusahaan-perusahaan besar. Di Jepang, saham News Corp anjlok dan merupakan penurunan terparah sejak 1990. Penurunan itu disinyalir akibat menurunnya penjualan iklan yang akhirnya memicu perusahaan memangkas prediksi labanya.

Produsen mobil utama Jepang, Isuzu, juga mengalami kondisi serupa. Saham Isuzu merosot setelah perusahaan ini memangkas perkiraan labanya pada tahun ini akibat penguatan yen. Selain itu, sejumlah perusahaan lain seperti Cathay Pacific Airways, Panasonic Corp dan Hyundai Motor Co juga setali tiga uang.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie