TOKYO. Saham-saham di bursa Asia kembali melempem pagi ini. Adanya kerugian yang menembus rekor terburuk oleh Nomura Holdings Inc serta prediksi laba yang dirilis oleh Westfield Group dan Boral Ltd memicu kekhawatiran baru akan resesi global yang berdampak pada pertumbuhan pendapatan perusahaan. Hari ini, harga saham Nomura melorot 3,6%. Hal ini terjadi setelah broker terbesar Jepang itu mengatakan tidak akan membagikan dividen pada kuartal empat. Sementara itu, di Australia, Boral juga mengalami kondisi serupa dengan penurunan 15% akibat target pendapatan tahunan yang lebih rendah. “Perekonomian global saat ini semakin memburuk dan belum ada tanda-tanda akan mengalami perbaikan dalam waktu dekat. Saat ini, investor lebih memilih untuk wait and see hingga musim pendapatan berakhir,” jelas Yumi Nishimura, assistant manager Daiwa Securities SMBC Co.
Bursa Asia Kembali Kehilangan Semangat
TOKYO. Saham-saham di bursa Asia kembali melempem pagi ini. Adanya kerugian yang menembus rekor terburuk oleh Nomura Holdings Inc serta prediksi laba yang dirilis oleh Westfield Group dan Boral Ltd memicu kekhawatiran baru akan resesi global yang berdampak pada pertumbuhan pendapatan perusahaan. Hari ini, harga saham Nomura melorot 3,6%. Hal ini terjadi setelah broker terbesar Jepang itu mengatakan tidak akan membagikan dividen pada kuartal empat. Sementara itu, di Australia, Boral juga mengalami kondisi serupa dengan penurunan 15% akibat target pendapatan tahunan yang lebih rendah. “Perekonomian global saat ini semakin memburuk dan belum ada tanda-tanda akan mengalami perbaikan dalam waktu dekat. Saat ini, investor lebih memilih untuk wait and see hingga musim pendapatan berakhir,” jelas Yumi Nishimura, assistant manager Daiwa Securities SMBC Co.