KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia kompak melemah pada awal perdagangan hari ini. Senin (18/12), pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 melemah 1,14% ke 32.593,43. Sejalan, Hang Seng dibuka turun 0,73% ke 16.669,82.

Sementara itu, indeks Taiex turun 0,23% ke 17.633,15 dan indeks Kospi melemah 0,22% menjadi 2.558,04. Lalu, indeks S&P/ASX 200 melemah 0,14% ke 7.432,4.

Di sisi lain, FTSE Straits Times turun 0,84% ke 3.090,42. Sedangkan FTSE Malay melemah 0,07% ke 1.461,45.

Bursa Asia kompak melemah di perdagangan awal pekan ini karena sebagian besar pasar di kawasan ini menguat pada minggu lalu, menyusul keputusan Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga dan peta jalan penurunan suku bunga pada tahun 2024 dan 2025.

Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham yang Bisa Dicermati untuk Hari Ini (18/12)

Selain itu, sentimen bagi Bursa Asia juga datang dari Bank of Japan yang akan bertemu untuk terakhir kalinya tahun ini. Sebuah catatan dari ING mengatakan, pihaknya mengharapkan BOJ untuk mempertahankan semua pengaturan kebijakan utamanya, “meskipun keseluruhan nada mengenai kebijakan masa depan pada konferensi pers dan pernyataannya mungkin mulai melunak.”

Jajak pendapat Reuters terhadap para ekonom juga memperkirakan BOJ akan mempertahankan suku bunga acuannya di -0,1%.

Secara terpisah, China akan merilis suku bunga utama pinjamannya pada hari Rabu, sementara data inflasi dari Jepang akan dirilis pada hari Jumat.

Pada hari Jumat di bursa Amerika Serikat (AS), Wall Street berakhir beragam. Di mana, Dow Jones Industrial Average naik 0,2% dan mencetak rekor intraday baru dan Nasdaq Composite menguat 0,4%.

Sebaliknya, indeks S&P 500 tergelincir sedikit, namun masih mencatatkan kenaikan selama tujuh minggu berturut-turut yang menandai kenaikan beruntun terpanjang sejak 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari