KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia dibuka melemah pada hari ini. Jumat (4/4), pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 naik 1,78% ke 39.065,85. Berbeda, indeks Hang Seng naik 0,38% menjadi 16.787,93. Sementara itu, indeks Taiex melemah 0,63% menjadi 20.337,6, indeks Kospi melemah 0,54% menjadi 2.727,15. Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 turun 0,61% ke 7.769,3. Di sisi lain, FTSE Straits Times turun 0,67% ke 3.247,09. Sedangkan FTSE Malay naik 0,18% ke 1.550,5.
Pasar Asia-Pasifik melemah pada hari Jumat, mencerminkan pergerakan di Wall Street setelah komentar dari pejabat Federal Reserve memicu kekhawatiran bahwa bank sentral dapat menunda penurunan suku bunga. Presiden The Fed Minneapolis Neel Kashkari pada hari Kamis menyatakan keraguannya atas bank sentral yang akan memangkas suku bunga jika inflasi tetap stabil. Baca Juga:
Cek Rekomendasi 6 Saham Pilihan Ini Untuk Trading Sebelum Libur Panjang Di sisi lain, harga minyak terus naik, dengan minyak mentah WTI melampaui US$ 86 per barel, untuk menguji level tertinggi enam bulan. Harga minyak mentah Brent juga mencapai level tertinggi baru dalam enam bulan, setelah ditutup di level US$ 90,65. Sementara itu, dari regional, belanja rumah tangga Jepang pada bulan Februari turun jauh lebih kecil dari perkiraan, setelah turun 0,5% YoY secara riil. Dalam proyeksi Reuters, ekspektasi belanja rumah tangga turun sebesar 3%. Serikat pekerja di Jepang mendapatkan kenaikan gaji yang besar bagi para pekerja dalam negosiasi upah “shunto” pada bulan Maret, yang diperkirakan akan mendorong belanja konsumen. S&P juga akan merilis angka aktivitas bisnis untuk Hong Kong, sementara Reserve Bank of India akan mengumumkan keputusan suku bunganya hari ini. Jajak pendapat Reuters terhadap para ekonom memperkirakan RBI akan mempertahankan suku bunga pinjaman acuannya di 6,5%.
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham dari Binaartha Sekuritas Hari Ini (5/4) Semalam di AS, ketiga indeks utama kompak melemah, dengan Dow Jones Industrial Average ditutup turun 1,35%, untuk mencatat sesi terburuk sejak Maret 2023, dan mencatat hari pelemahan keempat berturut-turut. Sedangkan indeks S&P 500 ditutup melemah 1,23%, dan indeks Nasdaq Composite yang padat teknologi melihat kerugian terbesar sebesar 1,40%. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari