KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia dibuka menguat pada perdagangan Senin (27/6). Pukul 08.25 WIB, indeks Nikkei 225 naik 178,48 poin atau 0,67% ke 26.670,85, Hang Seng naik 257,74 poin atau 1,19% ke 21.976,80, Taiex naik 250,28 poin atau 1,63% ke 15.555,31.

Kospi naik 36,68 poin atau 1,53% ke 2.402,91, ASX 200 naik 111,50 poin atau 1,70% ke 6.690,80, Straits Times naik 13,19 poin atau 0,42% ke 3.125,46. Sedangkan FTSE Malaysia terkoreksi 1,92 poin atau 0,13% ke 1.434,78.

Bursa Asia menguat di tengah inflasi yang tinggi, pengetatan moneter dan risiko resesi. 

Bank Jateng Inisiasi Sinergi Perbankan melalui Treasury Gathering 2025

Baca Juga: Kekhawatiran Kenaikan Suku Bunga Mereda, Wall Street Ditutup Melonjak

Mengutip Bloomberg, saham di Jepang, Australi dan Korea Selatan kompak menguat. Para trader kini tengah memantau pertemuan puncak pimpinan kelompok G7, yang berencana berkomitmen untuk memberikan dukungan tanpa batas bagi Ukraina dalam bertahan melawan invasi Rusia.

Selain itu, negara kelompok G7 juga mempertimbangkan pengenaan saksi tambahan berupa batas harga minyak Rusia.

Investor mencerna data yang masuk untuk mengetahui apakah inflasi tertinggi mendekati puncaknya. Pada waktunya, itu bisa memberi kelonggaran bagi pembuat kebijakan untuk mengurangi ketajaman kenaikan suku bunga.

"Ada perasaan bahwa segala sesuatunya tidak seburuk yang kita kira akan terjadi," kata Carol Pepper, pendiri Pepper International seperti dikutip Bloomberg.

"Ada harapan bahwa mungkin kita sudah oversold, mungkin tidak akan ada resesi." 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News