Bursa Asia Mayoritas Melemah di Pagi Ini (21/11), Pasar Amati Saham Teknologi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia mayoritas melemah di awal perdagangan hari ini. Kamis (21/11), pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 melemah 0,68% ke 38.092,93. Sejalan, indeks Hang Seng turun 0,30% ke 19.646,04.

Berikutnya, indeks Taiex melemah 0,52% menjadi 22.570,58. Berbeda, Kospi naik 0,07% ke 2.484,11 dan indeks S&P/ASX 200 melemah tipis 0,01% ke 8.325,7.

Sedangkan, FTSE Straits Times menguat 0,13% ke 3.748,45 dan FTSE Malay menguat tipis 0,03% menjadi 1.598,61.


Bursa Asia sebagian besar anjlok pada hari Kamis, dengan investor mengamati saham teknologi di kawasan tersebut setelah pembuat chip Nvidia melaporkan kinerja yang lebih baik dari perkiraan.

Nvidia melaporkan lonjakan pendapatan sebesar 94% secara tahunan untuk kuartal III-2024 menjadi US$ 35,08 miliar.

Baca Juga: Cermati Rekomendasi Saham Pilihan dan Proyeksi IHSG untuk Hari Ini (21/11)

Namun, itu masih merupakan perlambatan berturut-turut dari tiga kuartal sebelumnya, ketika penjualan naik, masing-masing sebesar 122%, 262%, dan 265%.

Laba bersih Nvidia selama kuartal III-2024 naik menjadi US$ 19,3 miliar, dibandingkan US$ 9,24 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, pasar kini tertuju pada pasar saham India yang terkait dengan miliarder Gautam Adani, setelah ketua Adani Group India didakwa bersama orang lain di pengadilan federal New York atas tuduhan terkait dengan skema penyuapan dan penipuan besar-besaran.

Semalam di AS, indeks S&P 500 berakhir datar, dengan saham Nvidia merosot hampir 1% menjelang laporan kinerja yang sangat dinanti-nantikan. Investor juga menilai hasil yang mengecewakan dari Target.

Sementara, indeks Nasdaq Composite yang sarat teknologi turun 0,11%, dan indeks S&P 500 ditutup sedikit berubah pada 5.917,11. Indeks Dow Jones Industrial Average menjadi titik terang, naik 0,32%.

Selanjutnya: Jadwal M6 Wild Card Day 1 (21/11/2024), Link LIve Streaming dan Cara Nonton

Menarik Dibaca: Bisa Kurangi Kolesterol, Ini 6 Manfaat Pisang Untuk Kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari