KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia mayoritas bergerak turun pada Selasa (21/9) pagi. Pukul 8.35 WIB, indeks Nikkei 225 turun 1,83% ke 29.940.

Hang Seng melemah 0,78% ke 23.908. PSEi turun 1,07% ke 6.784. Sedangkan Straits Times naik 0,11% ke 3.044 dan FTSE Bursa Malaysia naik 0,23% ke 2.530.

Sementara ASX 200 di Australia hanya turun tipis 0,05% ke 7.244. Pergerakan bursa saham Asia Pasifik yang beragam ini masih diwarnai kewaspadaan pasar akan efek default Evergrande.

Pasar saham di China dan Taiwan masih tutup hari libur nasional. Pasar saham Korea tutup hingga besok.

Baca Juga: IHSG hari ini diramal melemah terbatas, saham-saham ini bisa dilirik

Pada perdagangan semalam, Wall Street tertekan dan mencatat penurunan paling dalam sejak Mei. 

Perusahaan properti Evergrande menghadapi pembayaran bunga obligasi yang jatuh tempo Maret 2022 sebesar US$ 83,5 juta pada Kamis ini. Pada 29 September nanti, Evergrande juga harus membayar bunga US$ 47,5 juta untuk obligasi yang jatuh tempo Maret 2024.

"Apakah Evergrande bisa membayar, kalau tidak apakah otoritas akan menalangi (bail out)? Ini adalah pertanyaan yang perlu diperjelas," kata Masahiro Ichikawa, chief strategist Sumitomo Mitsui DS Asset Management kepada Reuters.

Baca Juga: Wall Street tumbang akibat aksi jual yang merata pada hari Senin (20/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati