TOKYO. Mayoritas bursa Asia pagi ini terlihat sumringah. Alhasil, indeks acuan di kawasan regional pun ikut terdongkrak. Pada pukul 09.57 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,3% menjadi 113,23. Dalam setiap tiga saham yang naik, terdapat dua saham yang turun. Sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Asia antara lain: Newcrest Mining Ltd yang naik 3% di Sydney, Canon Inc anjlok 11% di Tokyo, dan Olympus Corp naik 6,5% di Tokyo. Adapun salah satu sentimen yang turut mendongkrak bursa Asia adalah spekulasi bahwa the Fed akan segera menggelontorkan stimulus tambahan setelah data penjualan rumah AS menunjukkan penurunan. Hanya saja, kenaikan yang terjadi terbatas setelah sejumlah perusahaan Jepang, seperti Canon, membukukan penurunan kinerja. "Berita mengenai kinerja perusahaan menyetir bursa Asia. Namun secara umum, pasar berharap adanya stimulus dari the Fed," jelas Matt Riordan, portfolio manager di Sydney. Catatan saja, indeks MSCI Asia Pacific turun sekitar 12% dari posisi tertinggi tahun ini hingga kemarin yang tercipta pada 29 Februari lalu. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bursa Asia melaju seiring spekulasi the Fed
TOKYO. Mayoritas bursa Asia pagi ini terlihat sumringah. Alhasil, indeks acuan di kawasan regional pun ikut terdongkrak. Pada pukul 09.57 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,3% menjadi 113,23. Dalam setiap tiga saham yang naik, terdapat dua saham yang turun. Sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Asia antara lain: Newcrest Mining Ltd yang naik 3% di Sydney, Canon Inc anjlok 11% di Tokyo, dan Olympus Corp naik 6,5% di Tokyo. Adapun salah satu sentimen yang turut mendongkrak bursa Asia adalah spekulasi bahwa the Fed akan segera menggelontorkan stimulus tambahan setelah data penjualan rumah AS menunjukkan penurunan. Hanya saja, kenaikan yang terjadi terbatas setelah sejumlah perusahaan Jepang, seperti Canon, membukukan penurunan kinerja. "Berita mengenai kinerja perusahaan menyetir bursa Asia. Namun secara umum, pasar berharap adanya stimulus dari the Fed," jelas Matt Riordan, portfolio manager di Sydney. Catatan saja, indeks MSCI Asia Pacific turun sekitar 12% dari posisi tertinggi tahun ini hingga kemarin yang tercipta pada 29 Februari lalu. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News