TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Asia kembali mendaki pada pagi ini (11/6). Dengan demikian, bursa Asia sudah melaju untuk hari kelima. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.37 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2% menjadi 144,14. Jika dihitung, indeks acuan di kawasan regional ini sudah reli 11% dari level terendahnya tahun ini pada Februari lalu. Pagi ini, bursa Asia disokong oleh lompatan saham-saham barang konsumen dan telekomunikasi. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni: LG Display Co yang naik 1,7% di Seoul, Nippon Telegraph & Telephone Corp naik 1,9% di Tokyo, dan Korean Air Lines Co turun 4,1% di Seoul. "Tidak ada satu pun berita yang dapat mengerek indeks Asia lebih tinggi. Outlook perekonomian global masih mencemaskan. Sementara, meski ekonomi AS mulai pulih, perekonomian negara emerging diprediksi melambat," jelas Tim Schroeders, portfolio manager Pengana Capital Ltd di Melbourne. Sementara itu, indeks Topix Jepang naik 0,6%, indeks Kospi Korea Selatan tak banyak berubah posisi, indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,2%, dan indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,2%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bursa Asia melaju untuk hari kelima
TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Asia kembali mendaki pada pagi ini (11/6). Dengan demikian, bursa Asia sudah melaju untuk hari kelima. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.37 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2% menjadi 144,14. Jika dihitung, indeks acuan di kawasan regional ini sudah reli 11% dari level terendahnya tahun ini pada Februari lalu. Pagi ini, bursa Asia disokong oleh lompatan saham-saham barang konsumen dan telekomunikasi. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya yakni: LG Display Co yang naik 1,7% di Seoul, Nippon Telegraph & Telephone Corp naik 1,9% di Tokyo, dan Korean Air Lines Co turun 4,1% di Seoul. "Tidak ada satu pun berita yang dapat mengerek indeks Asia lebih tinggi. Outlook perekonomian global masih mencemaskan. Sementara, meski ekonomi AS mulai pulih, perekonomian negara emerging diprediksi melambat," jelas Tim Schroeders, portfolio manager Pengana Capital Ltd di Melbourne. Sementara itu, indeks Topix Jepang naik 0,6%, indeks Kospi Korea Selatan tak banyak berubah posisi, indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,2%, dan indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,2%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News