TOKYO. Bursa saham Asia menanjak di hari kelima sedangkan risiko obligasi di kawasan itu turun ke titik terendah dalam setahun. Ini terjadi setelah Perdana Menteri Wen Jiabao memberi sinyal bahwa China masih punya ruang menambah stimulus demi mencapai target pertumbuhannya. “China akan menggunakan kebijakan pencegahan dan insentif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang stabil.,” tutur Wen di World Economic Forum, kemarin. Ia menegaskan China masih punya cukup kekuatan, baik moneter maupun fiskal. Mengikuti optimisme Wen, semua indeks besar di Asia menanjak hari ini. Indeks MSCI Asia Pasifik melaju 1% pada pukul 11.34 pagi waktu Tokyo. Kontrak Standard & Poor’s 500 terangkat 0,2%. Indeks Nikkei 225 dan indeks Kospi Korsel sama-sama melejit 1,4%.
Bursa Asia melambung ikuti optimisme China
TOKYO. Bursa saham Asia menanjak di hari kelima sedangkan risiko obligasi di kawasan itu turun ke titik terendah dalam setahun. Ini terjadi setelah Perdana Menteri Wen Jiabao memberi sinyal bahwa China masih punya ruang menambah stimulus demi mencapai target pertumbuhannya. “China akan menggunakan kebijakan pencegahan dan insentif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang stabil.,” tutur Wen di World Economic Forum, kemarin. Ia menegaskan China masih punya cukup kekuatan, baik moneter maupun fiskal. Mengikuti optimisme Wen, semua indeks besar di Asia menanjak hari ini. Indeks MSCI Asia Pasifik melaju 1% pada pukul 11.34 pagi waktu Tokyo. Kontrak Standard & Poor’s 500 terangkat 0,2%. Indeks Nikkei 225 dan indeks Kospi Korsel sama-sama melejit 1,4%.