Bursa Asia melanjutkan penurunan di tengah kekhawatiran resesi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia melanjutkan penurunan di tengah kekhawatiran munculnya resesi. Kamis (28/3) pukul 8.28 WIB, indeks Nikkei 225 merosot 1,56% ke 21.045. Hang Seng turun 0,38% ke 28.623.

Indeks Taiex melemah 0,26% ke 10.514. Kospi tergerus hingga 0,98% ke 2.124. Straits Times turun 0,05% ke 3.196 dan FTSE Malaysia turun 0,10% ke 1.641.

Imbal hasil obligasi global menurun di tengah upaya bank sentral menenangkan pasar. Imbal hasil obligasi negara Amerika Serikat, US Treasury bertenor 10 tahun menyentuh level terendah dalam 15 bulan terakhir pada 2,35%. Imbal hasil surat utang 10 tahun ini sudah sama dengan treasury bill bertenor 3 bulan.


Tak cuma US Treasury, German bund bertenor 10 tahun pun turun makin dalam setelah Gubernur European Central Bank Mario Draghi mengatakan bahwa kenaikan suku bunga akan ditunda lebih lama lagi.

Kemarin, Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) yang menahan suku bunga acuan mengungkapkan pernyataan bahwa langkah suku bunga selanjutnya adalah menurun. Yield obligasi negara Selandia Baru dan Australia turun ke rekor terendah.

"Sikap dovish bank sentral G7 yang berlanjut, didukung oleh otoritas China dan langkah RBNZ akan menekan Reserve Bank of Australia untuk juga mengambil langkah sejalan meski enggan," kata Su Lin Ong, head of Australian and New Zealand strategy RBC Capital Markets seperti dikutip Reuters.

Mata uang utama dunia pun menurun. Hanya yen yang masih kokoh dengan status safe haven.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati