KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks saham di Asia pada Jumat (19/8) mayoritas ditutup di zona merah. Tim riset Phillip Sekuritas Indonesia menilai, penurunan pada bursa Asia terjadi setelah tidak kurang empat pejabat Federal Reserve(The Fed), mempertegas komitmen mereka untuk terus menaikkan suku bunga acuan. Dua pejabat Federal Reserve yang memiliki hak suara (voting right) dalam Federal Open Market Committee (FOMC) yakni James Bullard dari St. Lous dan Esther George dari Kansas, menekankan bahwa bank sentral AS akan terus menaikkan suku bunga acuan hingga inflasi turun mendekati target 2%. Sementara itu, pejabat Federal Reserve tanpa hak suara dalam FOMC, Mary Daly dari San Francisco mengatakan Federal Reserve tidak akan terburu-buru dalam mengubah kebijakannya tahun depan. Ini berlawanan dengan ekspektasi investor bahwa suku bunga acuan akan mulai diturunkan sebelum akhir tahun 2023.
Bursa Asia Melemah pada Jumat (19/8), Dipicu Komentar Pejabat The Fed Soal Suku Bunga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks saham di Asia pada Jumat (19/8) mayoritas ditutup di zona merah. Tim riset Phillip Sekuritas Indonesia menilai, penurunan pada bursa Asia terjadi setelah tidak kurang empat pejabat Federal Reserve(The Fed), mempertegas komitmen mereka untuk terus menaikkan suku bunga acuan. Dua pejabat Federal Reserve yang memiliki hak suara (voting right) dalam Federal Open Market Committee (FOMC) yakni James Bullard dari St. Lous dan Esther George dari Kansas, menekankan bahwa bank sentral AS akan terus menaikkan suku bunga acuan hingga inflasi turun mendekati target 2%. Sementara itu, pejabat Federal Reserve tanpa hak suara dalam FOMC, Mary Daly dari San Francisco mengatakan Federal Reserve tidak akan terburu-buru dalam mengubah kebijakannya tahun depan. Ini berlawanan dengan ekspektasi investor bahwa suku bunga acuan akan mulai diturunkan sebelum akhir tahun 2023.