TOKYo. Saham-saham di bursa Asia melonjak. Kondisi itu turut mendongkrak indeks MSCI Asia Pacific ke level tertinggi dalam lima bulan terakhir. Pemicunya, ada spekulasi pertumbuhan perekonomian China akan mendongkrak pendapatan perusahaan di kawasan regional. Saham-saham yang mencatatkan kenaikan hari ini: Dongfeng Motor Group Co naik 3,4% di Hongkong setelah Perdana Menteri China bilang akan menstabilkan perekonomian dengan meningkatkan permintaan domestik; BHP Billiton Ltd naik 1,4% di Sydney karena adanya optimisme permintaan komoditas akan naik; dan Hyundai Motor Co naik 1,9% di Seoul setelah penjualan AS naik menembus rekor pada September. Pada pukul 15.57 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,4% menjadi 127,51. Indeks Asia sudah naik 17% dari posisi terendahnya tahun ini pada 25 Mei lalu dan mendekati level tertinggi sejak 16 April. "Adanya data makro ekonomi yang positif mendorong tingkat kepercayaan pada permintaan global dan mendorong pasar saham. China merupakan faktor penggerak utama perekonomian global," jelas Shintaro Takeuchi dari Tokio Marine & Nichido Fire Insurance Co. Sementara itu, indeks Hang Seng naik 1,6%, indeks Nikkei turun 0,3%, dan indeks S&P/ASX 200 Australia naik 1%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bursa Asia melesat, Nikkei terpeleset
TOKYo. Saham-saham di bursa Asia melonjak. Kondisi itu turut mendongkrak indeks MSCI Asia Pacific ke level tertinggi dalam lima bulan terakhir. Pemicunya, ada spekulasi pertumbuhan perekonomian China akan mendongkrak pendapatan perusahaan di kawasan regional. Saham-saham yang mencatatkan kenaikan hari ini: Dongfeng Motor Group Co naik 3,4% di Hongkong setelah Perdana Menteri China bilang akan menstabilkan perekonomian dengan meningkatkan permintaan domestik; BHP Billiton Ltd naik 1,4% di Sydney karena adanya optimisme permintaan komoditas akan naik; dan Hyundai Motor Co naik 1,9% di Seoul setelah penjualan AS naik menembus rekor pada September. Pada pukul 15.57 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,4% menjadi 127,51. Indeks Asia sudah naik 17% dari posisi terendahnya tahun ini pada 25 Mei lalu dan mendekati level tertinggi sejak 16 April. "Adanya data makro ekonomi yang positif mendorong tingkat kepercayaan pada permintaan global dan mendorong pasar saham. China merupakan faktor penggerak utama perekonomian global," jelas Shintaro Takeuchi dari Tokio Marine & Nichido Fire Insurance Co. Sementara itu, indeks Hang Seng naik 1,6%, indeks Nikkei turun 0,3%, dan indeks S&P/ASX 200 Australia naik 1%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News