Bursa Asia melompat karena sentimen AS dan China



TOKYO. Bursa AS yang menembus rekor baru pada akhir pekan lalu (21/11) memberikan dampak positif bagi bursa Asia pagi ini (24/11). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.02 waktu Seoul, indeks MSCI Asia Pacific di luar bursa Jepang naik 0,5% menjadi 475,75.

Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia menyumbang poin terbesar bagi bursa Asia dengan melompat 1,4%. Adapun indeks Kospi Korea Selatan naik 1% dan indeks NZX 50 Selandia Baru tak banyak mengalami perubahan. Pagi ini, bursa Jepang ditutup karena libur nasional.

Bursa Asia juga terkerek oleh sentimen dari China di mana People's Bank of China secara tidak terduga memangkas suku bunga acuannya. Hal ini kembali memacu optimisme pada perekonomian global.


"Stimulus menjadi magic tersendiri bagi pasar saham dalam enam tahun terakhir. Saat ini ada tiga dari empat bank sentral besar dunia yang secara aktif menstimulasi perekonomian domestik mereka," jelas Evan Lucas, market strategist IG Ltd.

Catatan saja, bank sentral China memangkas suku bunga acuannya untuk kali pertama sejak Juli 2012. Suku bunga pinjaman berjangka waktu setahun dipangkas 0,4% menjadi 5,6%. Sedangkan suku bunga deposito berjangka waktu setahun dipangkas 0,25% menjadi 2,75%.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie