KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Bursa Asia mencatatkan reli pada transaksi Selasa (27/3) pagi. Data Reuters menunjukkan, menyusul langkah Wall Street, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang melaju 1,1%.

Adapun indeks MSCI Asia Pacific -di luar indeks Jepang- naik 0,4%. Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,7%.

Sentimen positif untuk market di kawasan regional dipicu oleh langkah Amerika Serikat (AS) dan China yang secara diam-diam mulai melakukan negosiasi untuk meningkatkan akses AS ke pasar China. Negosiasi dilakukan setelah seminggu penuh terjadi ketegangan tensi dan perang urat saraf dari kedua belah pihak atas ancaman Washington untuk menerapkan tarif untuk mengatasi defisit neraca perdagangan.

Menurut sumber Reuters yang mengetahui detil masalah ini, pejabat Gedung Putih meminta China untuk memangkas tarif mobil-mobil impor, memperbolehkan kepemilikan mayoritas asing dalam perusahaan jasa finansial, dan membeli lebih banyak semikonduktor produksi AS.

Di sisi lain, Perdana Menteri China Li Keqiang pada Senin kemarin bersedia untuk mempertahankan negosiasi perdagangan dan melonggarkan akses untuk bisnis AS.

Meski belum mencapai kompromi, hal tersebut mampu mendorong Wall Street ke posisi tertingginya dalam 2,5 tahun terakhir. Asal tahu saja, kemarin, indeks Dow Jones ditutup dengan lompatan 2,84%. Sedangkan indeks S&P 500 ditutup dengan kenaikan 2,72% dan indeks Nasdaq naik 3,26%.

Sebelas sektor pada indeks S&P 5000 menghijau, dengan sektor teknologi naik 4% dan sektor keuangan naik 3,2%.

Sentimen dari AS dan China tersebut berhasil meredam berita negatif mengenai pengusiran para diplomat Rusia oleh AS, Kanada, dan sejumlah negara Eropa. Pengusiran ini terkait adanya serangan kimia yang dilakukan terhadap mantan mata-mata Rusia di Inggris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie