Bursa Asia melorot Selasa pagi



KONTAN.CO.ID - TOKYO. Bursa Asia tergelincir ke zona merah pada Selasa (14/11) pagi. Pasar saham Asia mengantisipasi rilis data ekonomi China.

Mengutip CNBC, Selasa pagi, indeks Nikkei 225 turun 0,08%. Kenaikan sejumlah saham teknologi diimbangi koreksi saham sektor perdagangan properti, manufaktur dan saham energi.

Di Korea, indeks Kospi melorot 0,26%, dipicu penurunan saham produsen mobil dan kosmetik.


Sementara di Australia, indeks S&P/ASX 200 turun 1,05%, terutama karena koreksi saham sumber daya dan keuangan. Saham National Australia Bank tercatat turun 1,15% dan Rio Tinto kehilangan 0,99%.

Pasar Asia melemah pada awal perdagangan menyusul indeks di Wall Street yang kurang bersemangat pada Senin malam. Indeks S&P 500 ditutup naik 2,54 poin ke 2.584,84. Dow Jones juga berakhir naik 17,49 poin atau 0,07% menjadi 23.439,70. Ketidakpastian reformasi pajak di AS melemahkan sentimen di pasar.

Investor di kawasan Asia juga fokus pada data produksi manufaktur dan inflasi yang akan dirilis hari ini.

Selain faktor tersebut, hari ini, pasar akan mencermati rilis kinerja sejumlah perusahaan Jepang, seperti Mitsubishi UFJ Financial Group, Sumitomo Mitsui Financial Group dan Idemitsu Kosan.

Di pasar valuta, the greenback stabil. Indeks dollar diperdagangkan pada level 94,50 pada pukul 08.21 waktu Hong Kong. Yen Jepang melemah terhadap dollar ke posisi 113,70 dari sesi kemarin di 113,60.

Dari pasar komoditas, harga minyak mentah di pasar Asia turun tipis setelah menguat terbatas di pasar AS, Senin malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini