Bursa Asia memerah, dipicu kecemasan investor tentang penyebaran virus corona



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas Bursa Asia dibuka memerah pada awal perdagangan Kamis (23/1). Pukul 08.30 WIB, indeks Nikkei 225 turun 182,35 poin atau 0,76% ke 23..849,15, Hang Seng.. Taiex naik 28,42 poin atau 0,24% ke 12.188,71, Kospi turun 9,86 poin atau 0,43% ke 2.256,97, ASX 200 turun 47,73 poin atau 0,67% ke 7.085, Straits Times turun 7,51 poin atau 0,23% ke 3.246,62 dan FTSE Malaysia turun 4,87 poin atau 0,31% ke 1.573,11.

Pelemahan bursa Asia dipicu oleh kecemasan investor terhadap penyebaran virus corona di tengah musim liburan tahun baru Imlek.

Hingga Rabu (22/1) korban kematian akibat virus corona mencapai 17 orang, dengan 549 kasus yang terkonfirmasi. Wabah ini telah membangkitkan kenangan sindrom pernafasan akut (SARS) pada tahun 2002-203 yang menewaskan hampir 800 orang.


Baca Juga: Bursa Asia pulih dari keterpurukan pasca China terbuka terkait virus corona

"Pasar mengekspresikan kekhawatiran tentang prospek pertumbuhan," kata Michael McCarthy, kepala strategi pasar CMC Markets Sydney seperti dikutip Reuters.

"Virus corona telah memunculkan kehati-hatian. Tidak ada alasan untuk terjadinya pandemi global, tetapi ada bebrapa repricing di pasar keuangan."

Virus corona yang menyebar dari Kota Wuhan, China kini telah terdeteksi di Beijing, Shanghai, Makau, Hong Kong, Jepang dan Amerika Serikat.

Pemerintah Wuhan telah menutup seluruh jaringan transportasi perkotaan dan menangguhkan penerbangan keluar pada Kamis (23/1) pagi.

Namun, ada kekhawatiran virus itu dapat menyebar dengan cepat, mengingat jutaan orang China melakukan traveling di dalam negeri maupun ke luar negeri selama musim liburan Imlek selama sepekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi