Bursa Asia memerah jelang rilis data pekerjaan AS



HONG KONG. Bursa saham Asia mengikis penguatan untuk pekan ini, Jumat (6/1). Dipicu penurunan pasar saham Jepang jelang rilis data pekerjaan Amerika Serikat (AS).

Mengutip Bloomberg, Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3% pada pukul 15:27 waktu Hong Kong, di mana delapan dari 11 kelompok industri jatuh. Saham-saham sektor consumer discretionary memimpin pelemahan terseret saham otomotif.

Saham Toyota Motor Corp paling membebani penurunan indeks acuan setelah presiden AS terpilih Donald Trump mengancam membebani pajak atas rencana membangun pabrik di Mexico. Indeks Topix jatuh untuk pertama kalinya di pekan ini setelah yen melonjak 1,6 % terhadap dollar pada hari Kamis, kenaikan terbesar dalam lima bulan.


Asal tahu saja, bursa saham Asia reli pada pekan pertama 2017 dan ditetapkan untuk kinerja mingguan terbaik mereka dalam tiga bulan. Didorong optimisme investor terhadap pertumbuhan global didukung sajian data manufaktur AS, Eropa, hingga China.

Hari ini, data ketenagakerjaan AS bakal dirilis yang mungkin akan menggambarkan kemungkinan kenaikan suku bunga AS tahun ini. “Fokus utama pada data tenaga kerja AS bulan Desember yang rilis hari ini,” kata Jingyi Pan, analis IG Asia Pte.

Sementara itu, pada perdagangan akhir pekan ini, indeks S & P / NZX 50 ditutup turun 0,1% dan S & P / ASX 200 Australia sedikit berubah, dan Indeks Kopsi Korea Selatan naik 0,4%.  Selanjutnya, indeks Hang Seng Hong Kong sedikit berubah, Hang Seng China Enterprises Index terkoreksi 0,1%, serta Shanghai Composite turun 0,4%.

Di sisi lian, indeks VN Vietnam naik 1%; Indeks FTSE Bursa Malaysia KLCI naik 0,5%; Filipina Composite Index naik 0,5%; Indeks Straits Times Singapura naik 0,2%; Indeks S & P BSE Sensex India terkoreksi 0,2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto