Bursa Asia memerah, menanti The Fed dan BOJ



TOKYO. Bursa saham Asia jatuh, Senin (25/4) dipicu saham berbasis telekomunikasi yang menyeret pelemahan bursa Jepang dan investor menanti keputusan kebijakan The Fed dan Bank of Japan (BOJ) pekan ini.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3 % menjadi 132,73 pukul 09:08 pagi waktu Tokyo. "Pelaku pasar mencari penggerak baru untuk risiko pekan ini," kata Bernard Aw, ahli strategi pasar di IG Asia Pte.

Pasar di Australia dan Selandia Baru ditutup untuk liburan. Sementara para ekonom mengharapkan The Fed untuk mempertahankan suku bunga AS tidak berubah di saat mereka bertemu pada hari Rabu nanti, mayoritas kecil dari analis memproyeksikan bahwa bank sentral Jepang akan meningkatkan stimulus moneter pada pertemuan mereka hari berikutnya.


Sementara, China akan merilis data keuntungan industri bulan Maret pada Rabu, Sedangkan, Jepang merilis data inflasi, penjualan ritel dan pengangguran pada Kamis.

Laporan keuangan atau laba perusahaan masih menjadi perhatian pasar, dengan Jepang Nomura Holdings Inc dan bank-bank besar China dijadwalkan untuk melaporkan pekan ini.

Pagi ini, indeks Topix Jepang turun 0,5 % setelah naik sebanyak 0,4 %. Indeks acuan naik untuk empat sesi berturut-turut ke level tertinggi sejak Februari pekan lalu.

Yen diperdagangkan pada 111,40 setelah meluncur 2,1 % pada hari Jumat. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,1 %. Pasar di China dan Hong Kong belum memulai trading.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto