Bursa Asia memerah pasca aksi jual di pasar China



TOKYO. Bursa saham Asia berada di zona merah setelah pasar China membukukan aksi jual terbesar satu hari dalam tiga bulan. Bahan material dan saham konsumen memimpin kerugian pada indeks acuan pada awal minggu penting untuk pasar di kawasan itu.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3 % ke level 132,82 pada pukul 09:02 pagi waktu Tokyo,Senin (30/11)  menuju kerugian bulanan 1,2 %, penurunan tersebut merupakan yang keenam dalam tujuh bulan. Pekan ini merupakan dimana akan ada keputusan oleh Bank Sentral Eropa dan pembacaan terakhir data pekerjaan AS sebelum Federal Reserve memutuskan akan menaikkan suku bunga pada bulan Desember.

Asal tahu saja, indeks Shanghai Composite turun 5,5 % pada hari Jumat (27/11), kerugian terbesar sejak kekalahan pasar yang dalam pada bulan Agustus, seiring regulator melarang para broker.


Indeks Topix Jepang turun 0,3 %. Data Senin menunjukkan data awal untuk produksi industri naik kurang dari perkiraan ekonom pada bulan Oktober dibandingkan dengan bulan sebelumnya, sementara penjualan ritel naik lebih dari yang mereka perkirakan.

Indeks Australia S & P / ASX 200 turun 0,7% setelah jatuh 1% dalam lima hari dan indeks S & P / NZX 50 Index Selandia Baru naik 0,1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto