Bursa Asia memerah terseret harga minyak



JAKARTA. Bursa Asia memerah pada perdagangan Rabu pagi (21/6), terseret harga komoditas minyak mentah. Bursa di China juga tidak bergairah meskipun MSCI di Amerika Serikat memutuskan memasukkan saham-saham di China dalam penghitungan.

Mengutip Bloomberg pukul 8:26 WIB, Indeks Topix dan Nikkei 225 di Jepang terkoreksi 0,12% dan 0,23%. 

Dollar AS yang cenderung melemah hari ini juga menambah kelesuan di bursa Jepang. Bursa Jepang yang ditopang perusahaan eksportir sensitif dengan penguatan yen lantaran akan membuat produknya lebih mahal di pasar luar negeri. Dollar/yen pagi ini diperdagangkan di level 111,29, setelah sempat di posisi 111,50. 


Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 0,79%, sementara Shanghai Composite Index hanya naik 0,06%. 

Indeks Kospi di Korea Selatan juga turun 0,67%. Sedangkan Indeks S&P/ASX 200 di Australia terjatuh 1,17%, setelah grup saham energi kehilangan 2,38% pada perdagangan pagi ini.

Saham-saham energi berguguran terseret harga minyak mentah dunia yang jatuh ke level US$ 43 per barel. Sementara itu, investor melakukan aksi ambil untung di saham-saham perbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia