TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Asia ditransaksikan naik pagi ini (18/11). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.41 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1% menjadi 141,75. Indeks acuan regional ini masih mempertahankan posisinya akhir pekan lalu (15/11) yang berada di level penutupan tertinggi sejak 31 Oktober.Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya Samsung Electronics Co naik 0,5% di Seoul, Dwango Co naik 17% di Tokyo, dan Chorus Ltd turun 3,7% di Wellington. Salah satu sentimen yang berhasil mengangkat bursa Asia datang dari China. Yakni, pemerintah China berjanji untuk menjalankan kebijakan kebebasan ekonomi yang lebih luas lagi sejak 1990. "Kebijakan yang diambil China untuk meningkatkan investasi swasta akan berdampak positif bagi pasar saham," jelas Evan Lucas, market strategist IG Ltd di Melbourne. Dia menambahkan, dengan kebijakan itu, monopoli perdagangan akan berkurang dan kompetisi akan semakin meningkat. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang tak banyak mencatatkan perubahan pagi ini setelah melompat 7,7% pada pekan lalu. Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,4%, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,6%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,5%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bursa Asia mempertahankan posisi tertinggi 2 pekan
TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Asia ditransaksikan naik pagi ini (18/11). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.41 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1% menjadi 141,75. Indeks acuan regional ini masih mempertahankan posisinya akhir pekan lalu (15/11) yang berada di level penutupan tertinggi sejak 31 Oktober.Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Beberapa di antaranya Samsung Electronics Co naik 0,5% di Seoul, Dwango Co naik 17% di Tokyo, dan Chorus Ltd turun 3,7% di Wellington. Salah satu sentimen yang berhasil mengangkat bursa Asia datang dari China. Yakni, pemerintah China berjanji untuk menjalankan kebijakan kebebasan ekonomi yang lebih luas lagi sejak 1990. "Kebijakan yang diambil China untuk meningkatkan investasi swasta akan berdampak positif bagi pasar saham," jelas Evan Lucas, market strategist IG Ltd di Melbourne. Dia menambahkan, dengan kebijakan itu, monopoli perdagangan akan berkurang dan kompetisi akan semakin meningkat. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang tak banyak mencatatkan perubahan pagi ini setelah melompat 7,7% pada pekan lalu. Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,4%, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,6%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,5%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News