JAKARTA. Bursa Asia sepekan lalu bergerak naik. Jumat (7/3), indeks MSCI Asia Pasific ditutup pada level 139,12 atau naik 0,28% dibanding hari sebelumnya. Indeks MSCI Asia Pacific dalam sepekan juga menguat 0,93%. Bursa Asia yang menguat paling tajam di akhir pekan lalu adalah BSE Sensex yang naik 1,89% ke 21.919,79. Selain itu, indeks Nikkei juga menguat 0,92% ke 15.274,07. Kepala Riset Trust Securitis, Reza Priyambada mengatakan, data non manufacturing PMI dan HSBC manufacturing China yang tumbuh memberi imbas cukup positif. Begitu juga dengan rilis balance of trade Korea Selatan, AIG manufacturing index Australia, dan capital spending Jepang yang cukup positif. Faktor lain yang menggerakan bursa Asia adalah membaiknya masalah di Ukraina.
Bursa Asia menanti data baru
JAKARTA. Bursa Asia sepekan lalu bergerak naik. Jumat (7/3), indeks MSCI Asia Pasific ditutup pada level 139,12 atau naik 0,28% dibanding hari sebelumnya. Indeks MSCI Asia Pacific dalam sepekan juga menguat 0,93%. Bursa Asia yang menguat paling tajam di akhir pekan lalu adalah BSE Sensex yang naik 1,89% ke 21.919,79. Selain itu, indeks Nikkei juga menguat 0,92% ke 15.274,07. Kepala Riset Trust Securitis, Reza Priyambada mengatakan, data non manufacturing PMI dan HSBC manufacturing China yang tumbuh memberi imbas cukup positif. Begitu juga dengan rilis balance of trade Korea Selatan, AIG manufacturing index Australia, dan capital spending Jepang yang cukup positif. Faktor lain yang menggerakan bursa Asia adalah membaiknya masalah di Ukraina.