Bursa Asia mencermati prospek The Fed rate



TOKYO. Bursa saham Asia tampak bergerak hati-hati mengawali pekan ini. Investor tengah mencermati prospek kenaikan suku bunga The Fed pasca rilis data tenaga kerja pekan kemarin. Jatuhnya harga minyak ke level terendah 3,5 bulan akibat kekhawatiran pasokan turut membebani pasar.

"Pasar fokus pada The Fed akan menaikkan suku bunga selanjutnya, sehingga nada Gubernur The Fed Janet Yellen akan diawasi ketat," kata Masahiro Ichikawa, analis Sumitomo Mitsui Asset Management.

Mengutip CNBC, indeks ASX 200 di Australian turun 0,51%, terseret penurunan lebih dari 1% sub-indeks energi.

Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 0,05% di awal perdagangan setelah data terbaru menunjukkan pesanan mesin inti turun 3,2% pada Januari dari bulan sebelumnya, menghapus perkiraan Reuters dari kenaikan 0,5%.

Di seberang selat Korea, Kospi menghijau, naik 0,36%. Park Geun-hye meninggalkan Blue House pada hari Minggu, dua hari setelah keputusan Mahkamah Konstitusi mengonfirmasi pemakzulan dirinya atas skandal korupsi, yang juga melibatkan petinggi Samsung Jay Y. Lee.

Menteri Keuangan Korea Selatan mengatakan pada hari Sabtu bahwa pemerintah akan mengambil langkah-langkah untuk menstabilkan pasar jika volatilitas setiap yang timbul dari kekacauan politik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto