Bursa Asia mengekor penguatan Wall Street



JAKARTA. Bursa Asia bergerak menanjak pada perdagangan Selasa pagi (25/4), mengekor reli bursa Amerika Serikat. Setelah pemilu Prancis menenangkan kekhawatiran investor sejak perdagangan Wall Street semalam, pelaku pasar di Asia pagi ini tetap mengawasi perkembangan konflik di Semenanjung Korea.

Dari hasil putaran pertama pemilu Prancis, politisi muda Emmanuel Macron mengumpulkan suara 23,7%, sementara kandidat dari sayap radikal kanan Marine Le Pen mengamankan 21,7%. Kemenangan sementara keduanya sesuai ekspektasi pasar, sebelum maju kembali pada pilpres final 7 Mei mendatang.

Sementara itu, pasar juga tetap mengawasi perkembangan konflik di Semenanjung Korea, sementara pesawat jet AS mulai berlatih di atas kapal induk AS USS Carl Vinson di kawasan perairan Jepang.


Mengutip Bloomberg pukul 8:15 WIB, Indeks Topix dan Nikkei 225 di Jepang melaju 0,41% dan 0,33%. 

Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 0,41%, sementara Shanghai Composite Index terkoreksi 1,37%. Presiden China Xi Jinping diminta menghentikan segala aktivitas kerja sama dengan Korea Utara dalam percakapan telepon dengan Presiden AS Donald Trump kemarin. 

Indeks Kospi di Korea Selatan naik 0,1%. Sedangkan ASX 200 di Australia menguat 0,3%.   

Pada perdagangan bursa AS Senin (24/4), Dow Jones dan S&P 500 menutup perdagangan dengan kenaikan di atas 1%. Sementara Nasdaq menyentung rekor dengan kenaikan 1,24%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia