Bursa Asia mengekor penguatan Wall Street pada Jumat pagi



KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Saham-saham di Asia ikut menguat pada perdagangan Jumat (28/9), mengekor penutupan Wall Street yang ditutup dini hari tadi. Investor cukup lega setelah Federal Reserve melihat AS tak menghadapi kemungkinan resesi ekonomi dalam waktu dekat.

Mengutip Bloomberg pukul 8:37, Indeks Nikkei di Jepang melompat 1,27%, salah satunya ditopang pelemahan yen terhadap dollar Amerika Serikat. 

Indeks Hang Seng di Hong Kong menguat 0,67%, sementara Indeks Shanghai di China ditutup hari ini. 


Indeks Kospi di Korea Selatan turun 0,21% lantaran dilanda aksi ambil untung setelah naik menyentuh level tertinggi tiga bulan, kemarin. Sedangkan Indeks ASX 200 di Australia menguat 0,54%. 

MSCI Asia Pasifik di luar Jepang pagi ini naik tipis 0,02%. 

Tadi malam di Bursa AS, Dow Jones Industrial Average naik 0,21%. Indeks S&P 500 beroleh 0,28%. Sedangkan Nasdaq Composite bertambah 0,65%.

Setelah The Fed menaikkan bunga pada Rabu lalu, Chairman Jerome Powell mengatakan, AS tak menghadapi kemungkinan resesi setidaknya dalam dua tahun ke depan. The Fed juga berencana menaikkan bunga secara bertahap. 

Namun, analis Citi melihat data The Fed tak terlalu meyakinkan. "Citi US Economic Surprise Index turun ke teritori negatif akibat data perumahan di AS yang mengecewakan," tulis Citi, seperti dikutip Reuters. Salah satu indikatornya, data pending home sales ini turun 1,8% ke level terendah dalam tujuh bulan terakhir, versus ekspektasi pasar yaitu turun 0,5%. 

Sekadar informasi, pending home sales adalah indeks yang menghitung penjualan rumah di mana kontrak sudah ditandatangani tapi transaksi belum terjadi.

Akibat pernyataan optimis The Fed, dollar AS juga makin menguat. Pairing USD/JPY menyentuh level 113,4 pagi ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia