Bursa Asia menghijau jelang rilis inflasi China



KONTAN.CO.ID - TOKYO. Bursa Asia dibuka menguat, Senin pagi (16/10), menjelang rilis data inflasi China.

Mengutip CNBC, indeks Nikkei 225 menguat 0,7%. Indeks saham Jepang ini sudah reli sembilan hari berturut-turut.

Di Korea, indeks Kospi juga naik 0,43%, terutama didukung saham produsen baja. Posco melonjak 5,38%, dan Hyundai Steel naik 3,12% pada awal perdagangan. Sementara, indeks Australia S&P/ASX 200 naik 0,71%, terutama didukung sektor material.


Investor di kawasan Asia mengantisipasi data inflasi negara ekonomi terbesar kedua di dunia. China akan merilis data tersebut pada Senin pagi.

Penguatan pasar Asia mengekor bursa Amerika Serikat yang ditutup menguat pada Jumat lalu. Wall Street didukung rilis kinerja keuangan perusahaan yang solid.

Meskipun, data harga konsumen AS dilaporkan lebih rendah dari perkiraan, Ketua Federal Reserve Janet Yellen tampak berpandangan positif pada prospek inflasi bulan depan. Dalam sebuah pidato, Minggu, Yellen mengindikasikan inflasi cenderung membaik.

"Fed mungkin menaikkan lagi suku bunga pada bulan Desember, jika inflasi gagal tumbuh tahun depan, mungkin kenaikan bunga tidak akan terlalu banyak lagi," kata Joanne Masters, Ekonom senior ANZ seperti dilansir CNBC.

Dari pasar komoditas, harga minyak menguat di tengah kabar Irak telah menguasai ladang minyak di Kirkuk. OPEC juga memperkirakan permintaan minyak akan naik 1,2 juta barel sehari hingga 2020 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini