Bursa Asia menghijau, tak diduga data manufaktur China tunjukkan ekspansi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham regional bergerak di zona hijau pada perdagangan Selasa (31/3). Disokong data ekonomi terbaru China yang menunjukkan indeks PMI manufaktur pada Maret lebih baik dari perkiraan.

Melansir CNBC, bursa saham China dengan indeks Shanghai Composite naik 0,5%. Sementara, indeks Shenzhen Composite naik 1,177%. Indeks Hang Seng Hong Kong juga naik 1,44%.

Asal tahu, PMI manufaktur China pada Maret pada level 52,0. Artinya masih ekspansi dan melawan ekspektasi kontraksi.


Baca Juga: IHSG dibuka rebound 2,34% perdagangan Selasa (31/3)

Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan angka PMI manufaktur China Maret pada level 45. Angka PMI di bawah 50 menandakan kontraksi, sementara angka di atas level tersebut mengindikasikan ekspansi.

Pada bulan Februari, PMI manufaktur China anjlok ke rekor terendah 35,7 karena China terus bergulat dengan wabah coronavirus serta.

Investor telah mengamati rilis data ekonomi dari China untuk petunjuk tentang skala dampak ekonomi dari wabah corona. Data ekonomi ini yang pertama kali dilaporkan China.

Sementara, pasar saham Korea Selatan memimpin kenaikan di antara pasar utama regional. Indeks Kospi naik 2,1% dan indeks Kosdaq naik 4,29%

Saham Australia menghijau, dengan S & P / ASX 200 naik 0,74%. Indeks Nikkei 225 Jepang mengalami kenaikan 0,78% serta indeks Topix naik 0,29%.

Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan 1,42% lebih tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto