SINGAPURA. Bursa Asia menanjak pada perdagangan pagi ini, Selasa (15/7). Investor masih melakukan aksi beli sembari menanti keputusan kebijakan moneter bank sentral Jepang (BOJ) hari ini dan indikator pergerakan ekonomi global pekan ini.MSCI Asia Pacific Index bertambah 0,6% pada pukul 10.02 di Tokyo. Beberapa pendorongnya adalah Indeks Topix di Jepang yang pagi ini naik untuk hari kedua, sebesar 1%. Indeks S&P/ASX 200 naik 0,2% untuk hari keempat berturut-turut, serta Kospi di Korea Selatan menanjak 0,8%. Bursa Malaysia libur hari ini. Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda diperkirakan tidak akan mengubah kebijakan stimulus di Jepang dalam pernyataannya hari ini. Jepang diperkirakan mempertahankan basis moneter senilai 270 triliun yen (US$ 2,7 triliun). Beberapa peristiwa yang akan menjadi perhatian bursa regional pekan ini antara lain, data pertumbuhan ekonomi China besok yang diperkirakan bertahan di level 7,4%, serta pidato Gubernur bank sentral AS Federal Reserve Janet Yellen di depan parlemen pekan ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bursa Asia menguat di perdagangan hari ini
SINGAPURA. Bursa Asia menanjak pada perdagangan pagi ini, Selasa (15/7). Investor masih melakukan aksi beli sembari menanti keputusan kebijakan moneter bank sentral Jepang (BOJ) hari ini dan indikator pergerakan ekonomi global pekan ini.MSCI Asia Pacific Index bertambah 0,6% pada pukul 10.02 di Tokyo. Beberapa pendorongnya adalah Indeks Topix di Jepang yang pagi ini naik untuk hari kedua, sebesar 1%. Indeks S&P/ASX 200 naik 0,2% untuk hari keempat berturut-turut, serta Kospi di Korea Selatan menanjak 0,8%. Bursa Malaysia libur hari ini. Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda diperkirakan tidak akan mengubah kebijakan stimulus di Jepang dalam pernyataannya hari ini. Jepang diperkirakan mempertahankan basis moneter senilai 270 triliun yen (US$ 2,7 triliun). Beberapa peristiwa yang akan menjadi perhatian bursa regional pekan ini antara lain, data pertumbuhan ekonomi China besok yang diperkirakan bertahan di level 7,4%, serta pidato Gubernur bank sentral AS Federal Reserve Janet Yellen di depan parlemen pekan ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
