KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Di bawah pimpinan Indeks KOSPI yang naik 2,87%, mayoritas indeks saham di Asia ditutup menguat hari ini, Jumat (2/2). Menurut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia, penguatan ini didorong oleh optimisme terkait saham-saham teknologi di Wall Street. Namun, terdapat penurunan signifikan di China, di mana Indeks Shanghai Composite mencatatkan penurunan mingguan terbesar dalam lima tahun, yakni turun 5.6% - penurunan terbesar sejak akhir 2018. Di pasar Valuta Asing (Valas), dolar AS melemah secara umum karena kinerja keuangan perusahaan raksasa di sektor Teknologi meningkatkan keberanian investor dalam mengambil risiko. Investor saat ini menantikan rilis data tenaga kerja AS alias non-farm payrolls (NFP) malam ini. Data ini diharapkan memberikan informasi tentang kebijakan suku bunga bank sentral AS, yakni Federal Reserve.
Bursa Asia Menguat pada Jumat (2/2), Terdorong Saham-Saham Teknologi Wall Street
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Di bawah pimpinan Indeks KOSPI yang naik 2,87%, mayoritas indeks saham di Asia ditutup menguat hari ini, Jumat (2/2). Menurut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia, penguatan ini didorong oleh optimisme terkait saham-saham teknologi di Wall Street. Namun, terdapat penurunan signifikan di China, di mana Indeks Shanghai Composite mencatatkan penurunan mingguan terbesar dalam lima tahun, yakni turun 5.6% - penurunan terbesar sejak akhir 2018. Di pasar Valuta Asing (Valas), dolar AS melemah secara umum karena kinerja keuangan perusahaan raksasa di sektor Teknologi meningkatkan keberanian investor dalam mengambil risiko. Investor saat ini menantikan rilis data tenaga kerja AS alias non-farm payrolls (NFP) malam ini. Data ini diharapkan memberikan informasi tentang kebijakan suku bunga bank sentral AS, yakni Federal Reserve.