KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks saham di Asia sore ini, Senin (5/6), mayoritas ditutup naik dengan Nikkei 225 melonjak 2,2% ke level penutupan tertingginya sejak 1990. Menurut tim riset Phillip Sekuritas Indonesia, kenaikan bursa Asia ini terjadi setelah Presiden AS Joe Biden akhir pekan lalu menandatangani rancangan undang-undang (RUU) plafon utang (debt ceiling) menjadi undang-undang (UU), yang menghindarkan Pemerintah AS dari kondisi gagal bayar (default) atas kewajiban finansialnya yang akan jatuh tempo. RUU Debt Ceiling ini diloloskan Senat (DPD) AS dengan suara 63–38 pada Kamis (1/6) malam, memenangkan cukup dukungan dari kedua Partai Politik untuk melampaui batas minimal 60 suara. Sebelumnya, pada hari Rabu (31/5), RUU ini diperdebatkan di DPR AS selama 72 jam dan lolos dengan perolehan suara 314–117. Fokus perhatian investor sekarang tertuju pada sejumlah pertemuan bank sentral minggu ini, mulai dari bank sentral Australia pada hari Selasa (6/6), dan bank sentral India (RBI) pada hari Kamis (8/6), dengan puncaknya tentu pertemuan kebijakan bank sentral AS (Federal Reserve) pekan depan.
Bursa Asia Menguat pada Senin (5/6) Pasca-Kesepakatan Debt Ceiling AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks saham di Asia sore ini, Senin (5/6), mayoritas ditutup naik dengan Nikkei 225 melonjak 2,2% ke level penutupan tertingginya sejak 1990. Menurut tim riset Phillip Sekuritas Indonesia, kenaikan bursa Asia ini terjadi setelah Presiden AS Joe Biden akhir pekan lalu menandatangani rancangan undang-undang (RUU) plafon utang (debt ceiling) menjadi undang-undang (UU), yang menghindarkan Pemerintah AS dari kondisi gagal bayar (default) atas kewajiban finansialnya yang akan jatuh tempo. RUU Debt Ceiling ini diloloskan Senat (DPD) AS dengan suara 63–38 pada Kamis (1/6) malam, memenangkan cukup dukungan dari kedua Partai Politik untuk melampaui batas minimal 60 suara. Sebelumnya, pada hari Rabu (31/5), RUU ini diperdebatkan di DPR AS selama 72 jam dan lolos dengan perolehan suara 314–117. Fokus perhatian investor sekarang tertuju pada sejumlah pertemuan bank sentral minggu ini, mulai dari bank sentral Australia pada hari Selasa (6/6), dan bank sentral India (RBI) pada hari Kamis (8/6), dengan puncaknya tentu pertemuan kebijakan bank sentral AS (Federal Reserve) pekan depan.