TOKYO. Bursa Asia bergerak flat cenderung menguat membuka pekan ini. Kenaikan saham teknologi dan industrial mendorong indeks acuan bursa regional meneruskan kenaikan yang berjalan tujuh pekan terakhir. Sementara bursa Hong Kong dan China belum dibuka, Indeks MSCI Asia Pacifik tak banyak bergerak pada pukul 09.20 waktu Tokyo. Indeks acuan ini sempat menguat 0,2% di awal perdagangan. Sebanyak 262 saham menguat dan 133 emiten saham lainnya turun. MSCI Asia Pasific menguat 0,3% sepanjang pekan lalu dan naik 5,1% dalam tiga bulan hingga pekan lalu. Sedangkan sepanjang Juni sudah naik 2,4%. Menurut Senior Strategist di Mizuho Trust & Banking Co Hitoshi Asaoka, investor mencoba membeli saham sebelum pengumuman data ekonomi yang dirilis awal pekan ini. Namun, dia meramal, bursa Jepang akan sulit menanjak lantaran yen telah menguat. Hari ini, kawasan Eropa yang sudah tiga pekan merasakan suku bunga deposito negatif, akan merilis data inflasi. Menurut Market Strategist Bank of New Zealand Ltd, pasar berekspektasi CPI Eropa di level 0,7% dan mempertahankan kebutuhan akan kebijakan pelonggaran moneter. Sedangkan China dijadwalkan mengumumkan data manufaktur besok. Indeks Topix di Jepang menguat 0,1% sedangkan Kospi di Korea Selatan melompat 0,4%. Sementara S&P/ASX 200 Index di Australia tak banyak bergerak, seperti indeks NZX 50 Index di Selandia Baru yang menguat tipis 0,1%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tunggu kabar Eropa, Bursa Asia menguat tipis
TOKYO. Bursa Asia bergerak flat cenderung menguat membuka pekan ini. Kenaikan saham teknologi dan industrial mendorong indeks acuan bursa regional meneruskan kenaikan yang berjalan tujuh pekan terakhir. Sementara bursa Hong Kong dan China belum dibuka, Indeks MSCI Asia Pacifik tak banyak bergerak pada pukul 09.20 waktu Tokyo. Indeks acuan ini sempat menguat 0,2% di awal perdagangan. Sebanyak 262 saham menguat dan 133 emiten saham lainnya turun. MSCI Asia Pasific menguat 0,3% sepanjang pekan lalu dan naik 5,1% dalam tiga bulan hingga pekan lalu. Sedangkan sepanjang Juni sudah naik 2,4%. Menurut Senior Strategist di Mizuho Trust & Banking Co Hitoshi Asaoka, investor mencoba membeli saham sebelum pengumuman data ekonomi yang dirilis awal pekan ini. Namun, dia meramal, bursa Jepang akan sulit menanjak lantaran yen telah menguat. Hari ini, kawasan Eropa yang sudah tiga pekan merasakan suku bunga deposito negatif, akan merilis data inflasi. Menurut Market Strategist Bank of New Zealand Ltd, pasar berekspektasi CPI Eropa di level 0,7% dan mempertahankan kebutuhan akan kebijakan pelonggaran moneter. Sedangkan China dijadwalkan mengumumkan data manufaktur besok. Indeks Topix di Jepang menguat 0,1% sedangkan Kospi di Korea Selatan melompat 0,4%. Sementara S&P/ASX 200 Index di Australia tak banyak bergerak, seperti indeks NZX 50 Index di Selandia Baru yang menguat tipis 0,1%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News