TOKYO. Kenaikan harga minyak mentah dan bahan tambang mendongkrak laju mayoritas bursa saham di Asia. Indeks MSCI Asia Pasifik pun menguat untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir, yaitu sekitar 0,8% ke 138,08, per pukul 11.38 a.m., di Tokyo. Hingga pukul 10.47 WIB, indeks Nikkei melaju 47% ke 10.558, dan indeks Hang Seng naik 0,86% ke 23.968, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju paling tinggi 1,7% ke 3.513,6. Adapun, indeks Shanghai naik 0,13% ke 2.807, dan indeks Kospi menguat 0,08% ke 2.089,9. Hong Kong, analis dari Michiya Tomita menyebut prospek saham Asia positif di tengah tanda-tanda pemulihan ekonomi global dan meningkatnya pendapatan perusahaan. "Tapi investor harus memperhatikan risiko percepatan inflasi dan masih adanya masalah utang di Eropa," ujarnya.
Bursa Asia menguat untuk pertama kali dalam empat hari terakhir
TOKYO. Kenaikan harga minyak mentah dan bahan tambang mendongkrak laju mayoritas bursa saham di Asia. Indeks MSCI Asia Pasifik pun menguat untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir, yaitu sekitar 0,8% ke 138,08, per pukul 11.38 a.m., di Tokyo. Hingga pukul 10.47 WIB, indeks Nikkei melaju 47% ke 10.558, dan indeks Hang Seng naik 0,86% ke 23.968, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju paling tinggi 1,7% ke 3.513,6. Adapun, indeks Shanghai naik 0,13% ke 2.807, dan indeks Kospi menguat 0,08% ke 2.089,9. Hong Kong, analis dari Michiya Tomita menyebut prospek saham Asia positif di tengah tanda-tanda pemulihan ekonomi global dan meningkatnya pendapatan perusahaan. "Tapi investor harus memperhatikan risiko percepatan inflasi dan masih adanya masalah utang di Eropa," ujarnya.